Dinkes DIY Datangi Sekolah yang Tolak Imunisasi karena Takut Haram

Dinkes DIY Datangi Sekolah yang Tolak Imunisasi karena Takut Haram

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 13:18 WIB
Ilustrasi imunisasi. Foto: Rachman Haryanto
Yogyakarta - Sebanyak 8 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak imunisasi imunisasi campak dan rubella atau Measles Rubella (MR) karena khawatir haram. Untuk itu, Dinas Kesehatan DIY mendatangi sekolah-sekolah tersebut untuk berkoordinasi lebih lanjut.

"Hari ini kita turun ke lapangan dengan Kanwil Kemenag (DIY)," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie saat dihubungi, Jumat (28/7/2017).

Penmajun menjelaskan kedatangan mereka ingin mengetahui lebih lanjut alasan di balik penolakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan dialog dulu sebenarnya penolakanya itu apa, mengapa terjadi penolakan itu," imbuhnya.

Pihaknya sangat prihatin dengan masih adanya penolakan imunisasi MR ini. Jika pencapaian imunisasi MR tidak tercapai sangat dikhawatirkan dengan kondisi bayi yang dilahirkan nantinya.

"Kalau tidak mencapai target bisa kebayang seperti apa besok. Kalau itu terkena pada janin, ibu yang hamil terkena rubella, itu ngeri," katanya.

Sebelumnya, kepala Kanwil Kemenag DIY, M Lutfi Hamid mengatakan bahwa ada 8 sekolah yang menolak imunisasi. 8 sekolah tersebut berada di kabupaten Sleman, kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Sekolah tersebut setingkat Madrasah Ibdtidayah(MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Semuanya berstatus sebagai sekolah swasta. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads