Ibu Tewas Bersimbah Darah di Tangan Anak Kandungnya di Banyumas

Ibu Tewas Bersimbah Darah di Tangan Anak Kandungnya di Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 15:58 WIB
Lokasi pembunuhan Citem dipasangi garis polisi. Foto: Arbi Anugrah
Banyumas - Warga Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Banyumas pagi tadi dikagetkan dengan teriakan Citem (70) dari dalam rumahnya. Warga langsung berdatangan dan menemukan Citem telah bersimbah darah.

"Warga yang datang langsung mendobrak pintu dapur dan melihat Ibu Citem sudah tergeletak," kata adik Citem, Darwin Margosuwito (60) kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (27/7/2017).

Darwin menceritakan, anak Citem yakni Aji Kisworo (30) mengaku telah membunuh ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayaknya gara-gara (Aji) minta kopi, tapi ibunya lagi mau salat Subuh dulu, padahal sedang masak air," ujarnya.

Setelah melancarkan aksinya, Aji kemudian berjalan menuju ke rumah Darwin. Saat itu Darwin akan menuju ke rumah Citem karena mendengar kabar pembunuhan kakaknya tersebut bertemu dengan Aji.

"Itu sekitar pukul 05.15 WIB baju (Aji) berlumur darah dan dia bilang 'mamak sudah saya bunuh, tolong buangin baju (jaket hijau) ke sungai'," ujar Darwin menirukan perkataan Aji.

Setelah mengatakan hal itu, kemudian Aji berjalan menuju pemakaman Ciduda.

"Dia terus pergi menuju kuburan Ciduda. Warga langsung lapor ke polisi dan dia ditangkap disana," jelasnya.

Menurut Darwin, Aji termasuk anak yang pendiam. Namun sikap Aji berubah usai kembali dari Bogor.

"Setelah pulang dari Bogor dia jadi begitu. Dulu di Jakarta juga sempat ngamuk di rumah kakaknya," ucap Darwin.

Polisi menangkap Aji di sekitar pemakaman Ciduda Desa Tanjung. Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan golok, panci, kursi kecil, baju dan jaket. (arb/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads