Sultan HB X Ingin DIY Produksi Garam Sendiri

Sultan HB X Ingin DIY Produksi Garam Sendiri

Edzan Raharjo - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 15:55 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Yogyakarta - Garam dalam beberapa minggu terakhir di sejumlah daerah termasuk DIY mengalami kenaikan harga dan langka di pasaran. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan bisa memproduksi garam sendiri.

Sebab sampai saat ini Provinsi DIY tidak bisa memproduksi sendiri. Kebutuhan garam banyak dipasok dari luar daerah.

"Sekarang problemnya yang di Yogya itu kan tidak bisa berproduksi. Saya sudah meminta Dinas Perikanan untuk melakukan koordinasi apakah bisa menarik dari pantai selatan ke utara," kata Sultan di komplek Kepatihan, jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (27/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sultan, kondisi angin di pantai selatan yang kencang tidak mendukung untuk memproduksi garam. Dengan begitu perlu dilakukan kajian apakah bisa beban angin dipindahkan atau ditarik ke utara agar beban angin di selatan bisa berkurang.

"Ini yang harus dikaji lebih dulu. Kalau bisa nanti kita back up. Sekarang lagi koordinasi," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) DIY, Yuna Pancawati, mengatakan adanya kenaikan harga garam dan kelangkaan garam di DIY karena berkurangnya pasokan. Disperindagkop DIY tengah melakukan pengecekan ditribusi garam. Melakukan monitoring distributor dan pedagang eceran garam. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads