Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Krido Suprayitno, mengatakan puncak kekeringan diprediksi mulai terjadi memasuki bulan Agustus dan September 2017. Kekeringan ini akan paling dirasakan di 2 kabupaten yakni Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo. Di kabupaten Gunungkidul kekeringan diperkirakan terjadi di 14 kecamatan. Sementara di Kulonprogo diperkirakan melanda 2 kecamatan yakni di Kokap dan Kalibawang.
"Yang terancam di Kulonprogo di 2 kecamatan sekitar 14 ribu jiwa. Di Gunungkidul karena ada 14 kecamatan yang harus di waspadai, sehingga lebih dari 14 ribu," kata Krido Suprayitno pada kegiatan Sekolah Sungai di kalibuntung, Karangwaru, Yogyakarta, Rabu (26/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk di Sleman dan Bantul, tahun ini relatif kecil dan tidak bisa dikatakan kekeringan. Masih bisa diatasi dengan memanfaatkan sumber-sumber mata air," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini