Kepastian ini didapat setalah panitia DCF melakukan komunikasi dengan PT Angkasa Pura mengenai dampak penerbangan lampion.
Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa ,Alif Fauzi mengatakan, agenda festival lampion saat DCF 2017 masih dilakukan. Berdasarkan komunikasi dengan pihak PT Angkasa Pura, lampion tidak membahayakan seperti balon udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Alif, lampion hanya terbang hingga ketinggian 100 sampai 200 meter. Hal ini berbeda dengan balon udara yang bisa membahayakan penerbangan pesawat.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto. Menurutnya, penerbangan lampion tidak membahayakan. Sehingga pesta lampion yang dijadwalkan pada tanggal 5 Agustus 2017 pukul 20.30-21.30 WIB.
"Lampion tidak membahayakan, karena sekitar ketinggian 100 sampai 200 meter, setelah itu lampion sudah jatuh," kata Dwi. (bgs/bgs)











































