Salah satu pengusaha ikan asin asal Desa Banggi Kecamatan Kaliori, Hartono mengaku biaya produksi yang harus dikeluarkannya kini membengkak. Yang sebelumnya hanya berkisar Rp 500 untuk penyediaan garam tiap 1 kilogram ikan asin, kini membengkak hingga Rp 2.000 per kilogram ikan asin.
Akibatnya, harga jual ikan asin mengalami kenaikan. Disebutkannya, harga ikan asin jenis layang dari harga semula hanya berkisar Rp 20.000 naik menjadi Rp 25.000-27.000/kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartono mengaku semenjak garam kian langka, dia juga mengurangi produksi ikan asin. Proses produksi kini hanya mengandalkan jumlah pesanan dari pemasok.
"Kalau sebelumnya kita produksi lebih banyak, sehari bisa sampai puluhan boks, sekarang hanya tergantung jumlah pesanan saja. kalau tidak ada pesanan, kita tidak produksi," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini