Acara pamitan haji akan dilakukan di Bangsal Kepatihan di kantor Gubernur DIY di Jl Malioboro, Yogyakarta, Selasa (25/7/2017).
"Jumlah calon haji tahun 2017 untuk DIY sekitar 3.240 orang termasuk petugas kloter," Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Lutfi Hamid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan calon jamaah haji dari DIY mendapat tambahan fasilitas tikar mendong. Tikar ini bisa dimanfaatkan jamaah haji sebagai alas saat berada wukuf di Arofah, Muzdalifah ataupun di Mina.
Tikar mendong tersebut merupakan hasil pengrajin asal daerah Minggir Kabupaten Sleman.
"Tikar mendong itu kalau digunakan alas duduk agar lebih nyaman dan hangat, daripada menggunakan alas dari bahan plastik," katanya.
Tikar mendong tersebut merupakan hasil pengrajin asal Sleman. Sesuai namanya tikar ini terbuat dari daun mendong. Diharapkan tikar yang diberikan jamaah haji ini dapat bermanfaat saat di tanah suci.
Dia menambahkan jumlah calon jamaah haji untuk DIY lebih banyak di bandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mengalami pengurangan kuota hingga 30 persen. Dia berharap para jamaah haji menunaikan ibadah dengan berhusnudzan, atau berbaik sangka dengan penyelenggara haji atau pemerintah.
"Kepada penyelenggara ibadah haji, pemerintah. Sebab pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan kepada jamaah haji," katanya.
Menurutnya untuk hotel tempat tinggal bagi jamaah DIY saat di Madinah dengan jarak maksimal sekitar 1,2 km. Sedangkan di Makkah maksimal 4,35 km.
"Jarak hotel di Madinah bagi jamaah DIY maksimal 1,2 km, sedangkan di Makkah maksimal 4,35 km," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini