Kecam Insiden Al-Aqsa, Muhammadiyah: Kejahatan Israel Dosis Tinggi

Kecam Insiden Al-Aqsa, Muhammadiyah: Kejahatan Israel Dosis Tinggi

Usman Hadi - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 15:04 WIB
Haedar Nashir mendampingi Jokowi di UAD Yogyakarta. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengecam kekerasan berdarah di Kompleks Masjid al-Aqsa. Dia menilai kejahatan Isarel sudah dalam tataran dosis tinggi dan mendesak negara-negara Arab untuk menggalang kekuatan menghadapi Israel.

"Muhammadiyah meminta negara-negara Arab, apalagi ini musim Haji, untuk menggalang kekuatan Islam lewat OKI. (Negara-negara Arab) Harus melakukan tindakan yang lebih berani," tegasnya usai mendampingi kunjungan Presiden di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (22/7/2017).

Nashir mengetahui ketegangan antarnegara di Timur Tengah saat ini, namun dia berharap agar dikesampingkan konflik itu. Negara-negara Islam harus bersatu dengan tidak membiarkan ketidakadilan yang terjadi di al-Aqsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus Qatar dan sebagainya harus tutup buku dan hadapi Israel," tegasnya.

Nashir juga mengapresiasi kecaman Presiden Joko Widodo terkait insiden al-Aqsa. Nashir bahkan menuding kejahatan yang dilakukan Israel sebagai kejahatan dosis tingkat tinggi.

"Ini kan sudah tingkat tinggi dosisnya. Tentu kami mendukung langkah Pemerintah. Islam, Yahudi, Kristen itu kan punya sejarah di Masjid al-Aqsa. Tapi Israel tidak menghormati hal tersebut," tegasnya.

Nashir berharap insiden berdarah itu menjadi pesan bagi negara-negara di dunia karena kasus itu tidak hanya persoalan agama namun juga menyangkut kemanusiaan.

"Ini bukan lagi soal Islam, tapi juga kemanusiaan. Kedua, tidak boleh ada negara sewenang-wenang di zaman modern ini," pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads