Tolong, Balita ini Sakit Jantung Bocor dan Butuh Bantuan

Updated

Tolong, Balita ini Sakit Jantung Bocor dan Butuh Bantuan

Ragil Ajiyanto - detikNews
Rabu, 19 Jul 2017 19:31 WIB
Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Boyolali - Mikaila Star Janah, bayi berumur 5 bulan asal Boyolali, Jawa Tengah ini menderita kelainan bawaan yakni penyakit jantung bocor. Balita ini membutuhkan uluran tangan untuk biaya pengobatan yang tidak sedikit jumlahnya.

Mikaila adalah anak kedua pasangan Chandra Sri Waluyo (34) dan Asih Trisno Wati (30). Akibat sakit tersebut pertumbuhannya terhambat. Balita lain seusianya memiliki bobot normal antara 5-6 kg, Mikaila kini hanya memiliki berat badan 3,8 kg. Mikaila juga sering mengalami sesak nafas.

Menurut Chandra, anaknya tersebut lahir secara normal di RSUD Kota Surakarta. Dia dan istrinya memang tercatat sebagai warga Baron, Kecamatan Laweyan, Solo. Namun karena kondisi anaknya tersebut, dia pindah ke rumah kakeknya di Dukuh Jetak, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru pindah rumah ke sini (Jetak, Jembungan) awal bulan puasa lalu," kata Chandra ditemui di kediamannya, Rabu (19/7/2017).

Dia mengatakan penyakit yang diderita anak perempuannya itu diketahui setelah diperiksanakan ke RSUD Kota Surakarta, lima hari setelah kelahiran. Saat itulah, dokter curiga dengan kondisi Mikaila yang bernapas sangat cepat. Dokter memvonis Mikaila menderita kelainan bawaan yakni jantung bocor.

Untuk perawatan medis lebih lanjut, Mikaila dirujuk ke RSUD Dr Moewardi, Solo. Dokter menyarankan untuk dilakukan operasi. Namun operasi harus dilakukan di rumah sakit lain yang semuanya berada di Jakarta. Ada tiga rumah sakit yang bisa dipilih untuk melakukan operasi yakni RS Dr Cipto Mangunkusumo, RS Harapan Kita dan RS Jakarta Heart Center (sebelumnya tertulis Hard Centre-red).

Namun hingga kini keluarga ini belum membawa Mikaila ke Jakarta untuk operasi, meski memiliki kartu BPJS. Menurut dia, jika operasi dilaksanakan di RS Dr Cipto Mangunkusumo, seluruh biaya ditanggung BPJS. Hanya saja antrean operasi yang panjang dan belum tahu jadwal pastinya.

Dokter menyarankan operasi dilakukan di RS Jakarta Heart Center. Karena jadwal operasi juga bisa lebih cepat. Tetapi BPJS hanya bisa menanggung separuh biaya operasi. Sedangkan yang separuh lagi harus tanggung sendiri.

Hal ini dikarenakan keterbatasan biaya. Mereka pun berharap ada bantuan atau kemudahan untuk operasi putrinya tersebut agar bisa segera sembuh. Saat ini Mikaila hanya dirawat di rumah.

"Setiap bulan kami kontrol ke RSUD Moewardi Solo," katanya.

Chandra mengungkapkan mereka berdua kini tidak bekerja. Sejak pindah rumah di Boyolali. Dia sebelumnya berjualan gorengan yang biasa di titipkan di warung-warung angkringan di Solo. Asih yang semula bekerja sebagai tukang kebersihan di sebuah mall di Solo, juga sudah mengundurkan diri untuk mengurus anaknya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads