"Saya minta semua pihak mengedepankan itu (kegiatan belajar mengajar). Kalau sudah berkomitmen menggeluti dunia pendidikan ya seperti itu. Intinya kegiatan belajar mengajar itu harus tetap berjalan, untuk kepentingan yang lebih besar," ujar Haryadi saat dihubungi wartawan, Selasa (18/7/2017).
Menurut Haryadi, konflik di internal Sekolah Bhinneka Tunggal Ika Yogyakarta tidak hanya berdampak di tubuh organisasi. Melainkan juga berdampak tidak nyamannya proses belajar para siswa. "Ini bukan masalah organisasi, tapi harusnya kepentingan belajar mengajar dapat jaminan," kata Haryadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi persoalan di Sekolah Bhinneka Yogya, Haryadi mengaku sudah merapatkan kasus ini dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
"Ya itu kemarin sudah kami rapatkan, dan kami meminta dinas pendidikan untuk mengkoordinasikan hal itu. Tapi (sekarang) saya belum mendapat laporan hasilnya," katanya.
Haryadi mengakui memang persoalan di Sekolah Bhinneka Yogya adalah masalah internal. Namun pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu, untuk menentukan langkah selanjutnya. "Itukan masalah internal. Maka coba deh dinas mendalami dulu begitu, pemahaman kita bagaimana terikat persoalan itu," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini