"Itu masalah internal, diselesaikan secara arif dulu di internal mereka. Dinas Pendidikan tentu berharap anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak, dan proses pembelajaran berlangsung dengan baik," Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta, Edi Heri Suasana, kepada detikcom, Senin (17/7/2017).
Menurut Edi, pihaknya selama ini sudah memberikan tugas kepada pengawas sekolah agar melakukan mediasi persoalan ini di sekolah Bhinneka Yogya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu yang lalu Disdik (Kota Yogya) sudah mengundang kedua belah pihak, tetapi salah satu pihak tidak datang," tuturnya.
Namun Edi mengaku Disdik Kota Yogya tidak akan tinggal diam. Selain mengirim Pengawas Sekolah untuk mengupayakan mediasi, pihaknya juga mencari kelengkapan data sebelum melangkah lebih jauh.
"Kami sedang melakukan pengamatan terhadap perkembangan yang terjadi dan mencari kelengkapan dokumen serta informasi-informasi lainnya agar kami tidak salah langkah," lanjut dia.
Seperti diketahui, sebanyak 64 siswa SD dan SMP Bhinneka Tunggal Ika Yogya melangsungkan aktivitas belajar di Ndalem Notoprajan. Sebagai damoak persoalan internal yayasan, orang tua siswa dan para guru yang dipecat yayasan memindahkan kegiatan belajar di Ndalem Notoprajan. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini