Ratusan Penumpang di Pemalang Terlantar Akibat Pemogokan Awak Bus

Ratusan Penumpang di Pemalang Terlantar Akibat Pemogokan Awak Bus

Robby Bernardi - detikNews
Senin, 17 Jul 2017 14:43 WIB
Penumpang terlantar akibat awak bus mogok di Pemalang. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Pemalang - Ratusan orang calon penumpang di Pemalang, terutama siswa sekolah, hari ini terlantar. Mereka menjadi korban dari aksi pemogokan seluruh awak bus lokal memprotes keberadaan bus antarkota antar provinsi (AKAP) yang dinilai menyerobot penumpang.

Ratusan awak bus di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (17/07/2017) menggelar aksi mogok. Armada bus yang melakukan mogok dari jurusan Pemalang-Randudongkal, Pekalongan-Pemalang-Randudongkal, Pemalang- Randudongkal -Purwokerto serta Tegal-Pemalang-Randudongkal-Moga.

Aksi mogok tersebut menuntut penghentian operasional bus AKAP) jurusan Pemalang-Jakarta yang mengambil penumpang dan mangkal di Terminal Randudongkal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hanya menuntut bus besar (AKAP) yang mangkal di Terminal Randudongkal menghentikan pengoperasianya. Silakan bus AKAP melayani penumpang jurusan Jakarta untuk mangkal di Terminal Induk Pemalang," ujar perwakilan awak bus, Muhammad Toif Taswadi.

Menurutnya, bus AKAP mangkal di Terminal Randudongkal merugikan awak bus kecil lokal. Pendapatan awak bus lokal berkurang jauh setelah bus AKAP mengambil penumpang di Terminal kecil.

"Sebelumnya, bus jurusan Pemalang-Randudongkal bisa mengangkut penumpang dari Randudongkal menuju terminal induk Pemalang yang akan pergi ke Jakarta," tambahnya.

Ratusan awak bus tersebut juga melakukan aksi unjukrasa menuntut Pemkab dan kepolisian mengambil tindakan terhadaop bus AKAP yang mengambil penumpang di terminal kecil. Jika tuntutanya tidak dipenuhi, awak bus mengancam akan memperpanjang aksi mogok selama 3 hari.

Akibat pemogokan itu ribuan penumpang, terutama para pelajar terlantar. Padahal hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah.

"Kita langsung ambil langkah-langkah melakukan koordinasi dengan Pemda Pemalang dengan menyediakan mobil dinas milik Pemda untuk mengangkut para penumpang, khususnya anak-anak sekolah," Kata Kapolsek Randudongkal, AKP I Ketut Mara. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads