Hari ini juga sebagai penanda dimulainya tahun ajaran baru 2017/2018 sesuai kalender pendidikan. Oleh karena masih dalam suasana lebaran Idul Fitri atau di bulan Syawal, hari pertama masuk juga diikuti dengan acara syawalan atau saling bersalaman antara guru dengan murid.
Seperti di SMP Muhammadiyah 9 di Kota Yogyakarta, siswa baru yang masuk langsung disambut oleh kakak kelas di pintu gerbang sekolah. Mereka saling bersalaman, kemudian juga bersalaman dengan para guru. Setelah itu masuk kelas masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah hari pertama siswa masuk hingga beberapa hari ke depan sekolah terutama SMP, SMA dan SMK akan melakukan pekan atau masa orientasi sekolah (MOS) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Kegiatan PLS harus bersifat mendidik/edukatif dan bebas dari perplonconan serta kekerasan.
PLS harus sesuai dengan Permendikbud No 19 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan Siswa Bru dalam mengadakan acara pengenalan lingkungan sekolah. PLS harus diinisiasi oleh pamong guru dan kepala sekolah. Artinya para senior tidak bisa menginisasi pelaksanaan PLS untuk siswa baru.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau kepada para guru dan kepala sekolah agar tidak kembali ke MOS sebelum tahun 2016 yang banyak penyimpangan. "Saya minta PLS benar-benar dikemas secara edukatif, tidak lagi perploncoan. Orangtua juga harus bisa melakukan pengawasan dalam pelaksanaan PLS," kata Sultan.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini