Seperti namanya, warung ini memang tidak menyediakan makanan untuk manusia. Yang dijual di sana, berbagai jenis bunga setaman dan keperluan ritual adat seperti dupa dan kemenyan.
Terletak di Jalan RE Martadinata No 7, Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta, selalu ramai pembeli. Berada di pinggir jalan yang ramai dan kerap mencuri perhatian mereka yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artis banyak yang ke sini. Kalau politisi pas mau pilkada atau pileg itu alau beli banyak sampai jutaan," kaa Bambang saat ditemui detikcom di warungnya, Yogyakarta, Sabtu (15/7/2017).
Pada musim Pilkada, tidak hanya dari Yogyakarta, banyak politisi dari luar daerah yang juga membeli keperluan ritual di warung ini.
Pada bulan-bulan tertentu seperti Ruwah/Syaban, Syawal atau Suro, warung ini kebanjiran pembeli. Saat ramai-ramainya, warung ini bisa menjual hingga 100 kg-150 kg bunga setaman.
Omzetnya pun melonjak, jika hari biasa omzet per harinya Rp 300 ribu, pada bulan Ruwah/Syaban mencapai Rp 500 ribu, dan meroket pada hari Raya Idul Fitri yang bisa tembus pada Rp 5 juta- Rp 6 juta.
Bunga-bunga di warung ini diperoleh dari wilayah Magelang dan Boyolali.
Bambang mengaku memberi nama warungnya 'Warung Makanan Roh Halus' agar mudah diingat oleh pelanggannya. Buka setiap hari mulai dari pukul 05.00 WIB-23.00 WIB, tapi pada bulan Ruwah warung ini akan buka 24 jam. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini