"Ini (Indonesia) negara berasaskan Pancasila, kalau mau komunis ya ke China sana. Kalau mau liberal ke Amerika," tegas Ryamizard usai menghadiri wisuda siswa SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Sabtu (15/7/2017).
Mantan Panglima Kostrad itu juga mengaku mendukung pembubaran ormas-ormas radikal yang ada di Indonesia. Menurutnya, ada beberapa ormas yang dinilai tidak berasaskan Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, salah satu penyebab munculnya ormas-ormas yang tidak berasaskan Pancasila yaitu adanya paham radikal.
Terkait dengan penandatanganan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Undang-Undang Ormas Nomor 17 Tahun 2003 oleh Presiden Joko Widodo, Ryamizard mengaku mendukung. Meski demikian, dia tidak tahu kapan undang-undang tersebut disahkan dan diterapkan di Indonesia.
"Tidak tahu kapan peraturan itu bisa diterapkan, kalau mau saya ya diterapkan sekarang saja. Masih nunggu dari DPR, saya tidak ikut melobi, bukan tukang lobi, bukan orang politik," pungkas dia. (Pertiwi/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini