Program studi tingkat Diploma IV itu berada dalam Fakultas Hukum. UNS bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam membuka program studi tersebut.
Wakil Dekan Bidang Akademik FH UNS, Moch Najib Imanullah, mengklaim program studi itu merupakan yang pertama dan baru satu-satunya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja di bidang demografi dan pencatatan sipil masih cukup tinggi. Sedangkan jumlah lulusan setingkat sarjana masih minim. Dilihat dari potensinya, lanjut Najib, prodi ini masih berpotensi besar karena pesaingnya masih sedikit.
"Di Kemendagri dan pemda kebutuhannya mencapai 3 ribu orang. Selama ini posisi itu diisi oleh lulusan dari jurusan lain," kata dia.
Ketua Program Diploma IV Studi Demografi dan Pencatatan Sipil, Sri Wahyuningsih Yulianti, menambahkan pihaknya membuka pendaftaran mulai 6-20 Juli 2017. Tahun ini, kuota yang ditetapkan 150 mahasiswa.
"Tahun depan kuotanya bisa bertambah, karena kita lihat kebutuhan pemerintah masih tinggi. Di swasta pun mereka bisa menjadi tenaga ahli," ujarnya. (sip/sip)