"Penyalahgunaan psikotropika paling banyak didominasi kalangan remaja dan pemuda. Ada 40 orang yang mengalami kerusakan syaraf, alias gila dan saat ini tengah proses rehabilitasi," Kepala BNN Kabupaten Batang, Teguh Budi Santoso saat memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Jumat (14/07/2017).
Menurut Teguh, 40 orang yang mengalami kerusakan syaraf tersebut tengah menjalani proses rehabilitasi dan akan menjalani program pasca rehabilitasi selama 6 bulan. Setelah itu baru bisa melakukan interaksi dengan masyarakat kembali.
"Yang berbahaya itu, mereka menyalahgunakan obat-obatan dan dikonsumsi berlebihan serta bukan peruntukannya. Akibatnya syarafnya yang kena," kata Teguh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk proses rehabilitasi kata Teguh, BNN Batang akan bekerjasama dengn RSUD Kalisari Batang, RS Qim, Klinik Baitul Iksam Gringsing dan Limpung Medical Center.
(bgs/bgs)











































