Sebanyak 24 SMP Negeri yang kekurangan siswa itu tersebar di 14 kecamatan. Beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa diantaranya SMP 1 Kaliori, dari daya tampung 288 siswa namun baru ada 235 siswa pendaftar atau kekuarangan 53 siswa. Kemudian SMP 1 Sale, dari kuota 192 siswa namun baru ada 161 siswa atau kekurangan 31 siswa. Selanjutnya SMP 1 Sluke, dari 180 siswa kuota pendaftar, baru ada 132 siswa atau kekurangan 48 siswa.
"Tahun ini ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa hingga batas akhir pelaksanaan PPDB," kata Achmad Solchan, Kabid Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Rabu (12/7/2017)
Dia mengatakan pihaknya mempersilakan sekolah yang akan mengajukan perpanjangan waktu pelaksanaan PPDB dengan mengirimkan surat kepada Dindikpora ditembuskan kepada kepala Dinas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini tinggal menunggu persetujuan dari kepala dinas saja," katanya.
Menurutnya ada sekolah yang kekurangan siswa ini di beberapa daerah. Namun ada pula sekolah yang kelebihan pendaftar seperti SMP 1 Rembang, SMP 5 Rembang, SMP 1 Kragan, SMP 1 Sulang, SMP 2 Rembang, SMP 1 Lasem, dan SMP 3 Rembang.
Yang paling menonjol, di SMP 1 Rembang, dari daya tampung 320 siswa diserbu sebanyak 401 siswa pendaftar. Kemudian SMP 1 Kragan dari daya tampung 288 siswa, namun pendaftar mencapai 379 pendaftar.
Tidak terpenuhinya kuota kuota beberapa sekolah bukan karena aturan dari Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, tapi karena pendaftar banyak memilih di beberapa sekolah tertentu," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini