Dibiarkan Mangkrak, Pemkot Segel 35 Kios Shelter Sriwedari Solo

Dibiarkan Mangkrak, Pemkot Segel 35 Kios Shelter Sriwedari Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 12 Jul 2017 13:37 WIB
Penyegelan kios di shelter Sriwedari, Solo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyegel 35 kios di shelter pedagang kaki lima (PKL) Sriwedari, Solo. Kios-kios tersebut telah lama dibiarkan mangkrak oleh pemiliknya.

Sebelumnya, para pemilik kios telah diberi teguran agar kembali berjualan. Namun para pedagang tetap tidak mau berjualan. Bahkan 35 pedagang tersebut menyerahkan kembali kios-kios mereka kepada Dinas Perdagangan (Disdag).

"Ada 35 kios yang kita segel. Mereka sudah lama tidak berjualan. Sekarang mereka tidak boleh menempati lagi kiosnya," kata Kasi Pengendalian PKL Disdag Surakarta, Aminto, usai menyegel kios, Rabu (12/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyegelan dilakukan dengan menutup nama kios dengan selotip hitam. Petugas juga menempelkan surat pemberitahuan penyegelan pada papan nama.

Menurut seorang pedagang, Yati, kebanyakan dari mereka mengeluhkan pendapatan yang menurun drastis dibandingkan saat berjualan di lokasi sebelumnya di citywalk Jalan Slamet Riyadi.

"Memang pendapatannya jauh sekali. Dibanding di citywalk, ini paling hanya seperempatnya. Banyak yang sejak peresmian itu sudah tidak berjualan," ujarnya.

Pemkot Segel 35 Kios Shelter Sriwedari SoloFoto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Kasi Penertiban PKL Disdag Surakarta, Didik Anggono, mengaku saat ini telah ada 32 warga yang mengajukan penggunaan kios di Shelter Sriwedari. Mereka antre untuk bisa berjualan di shelter itu.

"Tetap akan kita seleksi dulu, mana yang benar-benar ingin serius. Jangan sampai nanti di tengah jalan berhenti berjualan," ungkap dia.

Terpisah, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan bahwa pedagang yang telah mengembalikan kios akan masuk daftar hitam. Mereka tidak boleh mengajukan penggunaan kios lagi.

"Nanti kalau minta jatah lagi tidak akan saya beri. Nanti kalau Museum Keris sudah dibuka, Shelter Sriwedari pasti ramai. Saya akan gandeng CSR untuk memasang paving di situ," kata Rudy. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads