Suwandi masuk ke rumah Suwardiyono di Dukuh Bogo RT 18/05 Desa Sempu, Andong, Boyolali, dengan memanjat pagar dan meloncat ke lantai dua, pada Senin pagi. Kemudian dia mencongkel jendela untuk masuk ke salah satu kamar. Suwandi berhasil membawa barang, dia lalu kabur dengan meloncat ke pekarangan rumah tetangga korban.
"Saya bangun pukul 03.30 WIB. Saya tidak curiga apa-apa. Setelah saya pulang shalat subuh di masjid, baru mau masuk rumah, mendengar ada teriakan maling dari tetangga sebelah," papar Suwardiyono, Senin (10/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat (dihajar) massa, dikejar ratusan orang sekampung. Kemudian saya bawa ke rumah saya, kalau tidak saya selamatkan, mungkin dia bisa tewas," kata Suwardiyono.
Dari tangan Suwandi ditemukan sebuah tas berisi sejumlah peralatan pancing. Selain itu juga diamankan dua buah dompet berisi uang tunai Rp 1,2 juta, kartu ATM, SIM B1 atas nama Satrio Pamungkas, salah satu anak Suwardiyono. Diamankan juga ponsel Blackberry dan sepasang sandal jepit yang juga dicuri Suwandi dari rumah Suwardiyono.
"Pelaku sudah ditahan di Mapolsek Andong guna penyidikan lebih lanjut. Masih kami kembangkan, ngakunya beraksi sendiri dan baru pertama kali ini mencuri," kata Suwardiyono. (mbr/mbr)