Penegasan bahwa patung tersebut akan dipertahankan disampaikan oleh Camat Simo, Boyolali, Hanung Mahendra, kepada detikcom, Minggu (9/7/2017). Dia mengatakan tidak pernah terpikir untuk mengubah, apalagi mengganti patung tersebut.
"Saya yakin pembangunannya telah melakukan pemikiran yang matang dengan dilandasi sejarah dan filosofi yang tinggi," ujar Hanung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Satu Lagi Patung Macan Tertawa, Kali ini di Simo Boyolali
Baca juga: Begini Legenda Patung Macan Tertawa di Simo, Boyolali
Hanung mengatakan bahwa pembuatan patung macan merupakan bagian upaya menciptakan ikon identitas daerah yang dikaitkan dengan legenda asal-muasal penamaaan daerah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, mulut patung macan di pertigaan Simo yang menganga dinilai oleh sebagian orang jadi terkesan lucu. Seorang warga mengunggah gambar patung macan dan memberikan pendapatnya tentang patung tersebut.
"SATU LAGI, HARIMAU YANG RAMAH. Patung harrimau ini berada di pertigaan utama Kota Kecamatan Simo, Boyolali. Saat melintas, saya tersenyum melihat roman mukanya yang ramah--dan bukan seram. Dari samping, sang macan malah seperti terlihat sedang ngakak!" demikian tulis seorang netizen.
Namun Hanung mengatakan bahwa patung macan dengan mulut menganga itu adalah ekspresi fisik mulut yang sedang mengaum.
"Mulut macan yang terbuka itu menggambarkan macan yang sedang mengaum. Sejarahnya kan memang seperti itu, nama simo dari suara auman macan," ujar Hanung. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini