Siswi Bernama N asal Bantul Juga Sempat Bikin Bingung Petugas BPS

Bantul - Siswi asal Bantul memiliki nama yang super singkat yakni N. Selain sempat kesulitan saat akan mengurus akta kelahiran, N juga membuat petugas Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) bingung saat sensus penduduk.

"Padahal sensusnya kemarin sudah selesai, tapi petugas dari Kantor BPS datang lagi," ujar kakak pertama N, Puji Lestari (29) saat ditemui selepas pengumuman dan pendaftaran ulang penerimaan siswa baru di SMK N 1 Bantul, Sabtu (8/7/2017).

Lestari menuturkan saat itu dia menjadi salah satu petugas lapangan yang melakukan sensus. Dia lah yang mendata keluarganya sendiri.

"Kemarin hanya sempat bantu saja (sensus BPS)," ungkapnya.

Setelah pendataan yang dilakukannya selesai, data tersebut dilaporkan ke BPS. Namun tidak begitu lama, datang petugas dari Kantor BPS yang intinya hendak mengklarifikasi, terkait benar tidaknya ada anggota keluarga Nugroho yang bernama N.

"Intinya mereka mau klarifikasi. Bener nggak sih ada yang namanya N di keluarga Nugroho, pihak BPS hanya ingin memastikan saja," tuturnya.

Hal ini dibenarkan ayah N, Wahyu Sih Nugroho. Memang banyak pihak yang tak percaya kalau anak bungsunya bernama N, termasuk petugas BPS.

Untuk meyakinkan mereka, pihaknya menunjukkan dokumen-dokumen yang membenarkan anaknya bernama N.

"Semua bukti dokumen saya keluarkan, mulai dari kartu keluarga, ijazah milik N, kartu jamkesmas, semua dokumen penunjang saya tunjukkan ke petugas. Biasanya mereka (petugas pemerintah) baru percaya," bebernya.

N (16) adalah remaja asal Bantul yang memiliki nama 1 huruf 'N'. Dia adalah anak bungsu dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48) warga Tamanan, Banguntapan, Bantul. Dari pasangan itu lahir 3 bersaudara, Puji Lestari (29), Jarot (20), dan terakhir N (16). (sip/sip)