Tidak hanya berpakaian ala polisi dan ikut ngator di Mapolsek, Aimar pada Jumat ini juga ikut 'bertugas' sebagai mengatur arus lalu-lintas di jalan raya Pekalongan Timur, dekat Mapolsek. Bahkan beberapa ibu-ibu dan kakek-kakek dibantunya menyeberang jalan.
Aimar Rosyad adalah penyandang autis asal Tanggerang. Dia datang ke Pekalongan bersama kakeknya untuk menikmati liburan sekolah. Saat melakukan 'tugas' di jalan, tentu saja dia selalu didampingi kakeknya dan beberapa anggota polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aimar dan Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Agus Riyanto. (Foto: Robby Bernardi/detikcom) |
"Cucu saya suka sama polisi sudah dua tahun ini. Untuk mencari bajunya (seragam polisi ukuran anak-anak), saya cari sampai Semarang," kata Anis Sungkar, kakek Aimar.
Saat ditanya tentang cita-cita, Aimar tentu saja menjawab ingin menjadi polisi. "Ingin menjadi kepala polisi. Saya suka polisi. Polisi memberantas kejahatan dan mengatur mobil dan motor," kata dia.
Hari Jumat ini merupakan hari terakhir Aimar Rosyad menjadi 'polisi' di Pekalongan Timur. Sabtu besok dia kembali ke Tangerang, karena libur sekolahnya hampir usai. (mbr/mbr)












































Aimar dan Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Agus Riyanto. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)