Meskipun kualitas gambarnnya kurang bagus, namun dalam video amatir berdurasi 5 menit 6 detik tersebut tergambar jelas percakapan antara seseorang dengan Mbah Parni. Sepanjang rekaman, kamera selalu mengarah ke Mbah Parni, perekam hanya terdengar suaranya sambil bertanya dan sesekali diselingi minta didoakan.
Mbah Parni juga tidak mengenal lelaki yang merekamnya itu. Dia hanya ingat, pada bulan puasa lalu saat berada di depan rumah sembari menganyam, ada seorang lelaki lewat lalu berhenti mengajaknya mengobrol. Keduanya lalu terlibat pembicaraan, bahkan menjelang akhir obrolan lelaki itu memberikan uang kepada Mbah Parni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Mbah Parni tahu kalau direkam dan akan menjadi viral? Sama sekali tidak. Dia bahkan tidak mengetahui apa alasan banyak orang datang menemuinya dalam beberapa hari terakhir, setelah melihat video rekamannya yang menyebar di media sosial dan berbagai grup pertemanan.
"Tidak tahu kenapa 3 hari ini banyak orang yang datang menemui saya. Termasuk anggota DPRD (Kulon Progo) maupun dari kepolisian. Oleh orang dari DPRD itu saya diminta tetap di rumah," ujarnya polos kepada detikcom di rumahnya, Jumat (7/7/2017) (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini