"Festival Layang-layang Nasional 2017 akan digelar di Pantai Parangkusumo Bantul. Festival ini mengambil tema Merajut Kebersamaan dalam kebhinekaan," kata Ketua Umum PERKALIN, Harry Cahya di Media Center Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (6/7/2017).
Festival ini rencananya diikuti 45 klub pekarya dan pelayang dari seluruh Indonesia. Istimewa direncanakan turut serta dua peserta eksebisi internasional, yakni Nitesh Lakum/Dreamz Kite Club dari India, satunya dari Tuk Mid/Norman Kite Club dari Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Harry, festival ini didukung oleh Dinas Pariwisata DIY. Para peserta akan memperebutkan piala raja dari Sultan Hamengku Buwono X, yang menjadi trophy bergilir.
"Piala Raja ini merupakan trophy bergilir bergengsi, dan menjadi lambang supremasi kreatifitas pekarya layang-layang," katanya.
Para peserta nantinya akan dipilih juara 1, juara 2, juara 3, harapan 1 dan harapan 2. Mereka yang mendapat poin tertinggilah yang menjadi juara. "Secara khusus festival ini juga diadakan eksebisi layang bertema Burung Garuda. Ini untuk menumbuhkan rasa kebangsaan," katanya.
Dia menambahkan di setiap daerah memiliki layang-layang dengan ciri khas masing-masing. Para peserta festival tidak akan dibatasi kreatifitasnya. Meski layang-layang berbeda bentuk, warna, dan hiasan, diharapkan layang-layang tersebut dapat menjadi satu di angkasa Pantai Parangkusumo Bantul.
"Harapannya beraneka kreasi layang-layang dari setiap daerah, pada festival ini dapat menyatu dalam satu langit, satu udara, satu angkasa, satu dirgantara yang sama di Indonesia. Selain itu, panitia juga menggelar kegiatan edukasi berupa workshop melibatkan 150 anak TK dan SD," pungkas Harry. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini