Tugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Surakarta bertambah sejak 1 Juni 2017 lalu. Mereka kini rutin berpatroli untuk mencegah adanya asap rokok di lingkungan Balai Kota Surakarta.
Saat petugas Satlinmas berkeliling di balai kota, mereka membawa asbak. Titik-titik yang dinilai rawan, antara lain di kantin dan sudut-sudut gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat halalbihalal tadi ada puluhan ASN yang merokok. Kita foto mereka sebagai bukti, lalu rokoknya kita matikan di asbak. Di kantin juga kita temukan, rokoknya langsung kita matikan," kata Ariyanto.
Sementara, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan aturan tersebut diterapkan sebagai langkah mewujudkan Kota Surakarta sebagai kota layak anak. Menurutnya, asap rokok menjadi hal utama yang harus diatasi untuk memperoleh status tersebut.
"Smoking room akan kita bongkar atau kita alihkan fungsinya untuk hal lain. Lalu, iklan-iklan rokok juga akan kita kurangi," ujarnya. (bgs/bgs)