Pembongkaran merupakan bagian dari rencana penataan kawasan wisata Sangkrah. Penataan dilakukan beriringan dengan rencana revitalisasi Pasar Sangkrah yang akan difungsikan sebagai pasar wisata.
Pasar yang terletak di sebelah barat Stasiun Kota itu akan menjadi pusat oleh-oleh khas Kota Solo. Sedangkan kawasan sekitarnya juga akan ditata untuk menunjang pariwisata Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim gabungan yang berjumlah 35 personel dan para pemilik lapak bersama-sama membongkar bangunan semipermanen itu. Total 13 lapak akan dipindahkan ke lokasi lain.
"Pedagang kuliner akan dipindahkan ke Galabo. Pedagang barang bekas akan dipindahkan ke Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi," ungkapnya.
![]() |
Setelah membongkar lapak, Satpol PP langsung mengantarkan barang-barang milik pedagang ke rumah maupun ke lokasi pedagang yang baru.
Kepala Satpol PP Surakarta, Sutardjo, mengatakan penertiban berjalan lancar. Sebelumnya Pemkot dengan pedagang telah mencapai kesepakatan untuk pindah ke lokasi baru.
"Seharusnya kita bongkar sebelum bulan puasa kemarin. Namun pedagang minta diundur setelah lebaran, lalu kita berikan. Sekarang mereka menepati janjinya," ujar Sutardjo.
Untuk selanjutnya, Satpol PP tetap akan melakukan pengawasan terhadap lingkungan steril PKL itu. Pihaknya akan berpatroli untuk memastikan tidak ada pedagang yang kembali ke lokasi tersebut. (mbr/mbr)