Tangkal Radikalisme, Polisi Bagikan Stiker pada Pemudik di Brebes

Brebes - Ribuan stiker berisi kampanye anti radikalisme dan terorisme dibagikan kepada para pemudik di Kabupaten Brebes. Petugas Polres Brebes membagikan stiker dengan cara menempelkan pada kendaraan pemudik yang melintas di jalur Pantura.

Pembagian stiker tersebut dilaksanakan di dua tempat, yakni pertigaan tol Brebes Timur dan kompleks SPBU di jalur Pantura Kecamatan Wanasari.

Selain kepolisian kampanye menolak radilaisme dan terorisme ini melibatkan juga beberapa elemen masyarakat seperti Banser dan Senkom (Sentra Komunikasi).

Selain membagikan stiker kepada pemudik, petugas juga melakukan aksi simpatik dengan membagikan air mineral kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.Pemberian air mineral gratis diberikan pada pemudik baik yang melintas di Pantura maupun yang sedang mengisi BBM di SPBU.

"Ada 2.000 stiker yang kami bagikan. Adapun temanya yaitu Perangi Radikalisme dan Terorisme serta NKRI Harga Mati," kata Kasat Binmas AKP Pranata disela-sela kegiatan, Sabtu (1/7/2017).

Selain dalam rangka rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 7 lanjut dia, pembagian stiker kepada warga masyarakat khususnya pemudik, agar bisa lebih waspada dan melawan adanya bahaya radikalisme maupun terorisme ditengah-tengah masyarakat.

Menurutnya aksi terorisme sudah sangat meresahkan, khususnya seperti terjadi di Jakarta kemarin. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap membangun sinergitas dan kekompakan demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini oleh-oleh kepada para pemudik agar tetap menjaga kekompakan dengan mempertahankan NKRI," ujarnya.

Saat menerima stiker dan air mineral itu mendapatkan sambutan positif dari para pemudik. Mereka tidak keberatan ketika didatangi petugas kemudian menyampaikan kegiatannya kepada mereka. Stiker di pasang di kaca depan sisi kanan bawah.

"Sebagai masyarakat kita siap memerangi bahaya radikalisme dan terorisme yang ada di Indonesia," tutur Adi Putra (41) pemudik yang akan kembali ke Depok, Jawa Barat. (bgs/bgs)