Jalur Selatan dari Sumpiuh-Buntu Macet Parah Sepanjang 16.5 KM

Jalur Selatan dari Sumpiuh-Buntu Macet Parah Sepanjang 16.5 KM

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 30 Jun 2017 23:51 WIB
Kemacetan arus balik di jalur selatan Jateng. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas - Kemacetan panjang terjadi di Jalur Selatan, Jawa Tengah. Kemacetan sudah mulai terjadi mulai dari simpang tiga jalur lingkar Sumpiuh hingga simpang empat Buntu, Kemranjen, Banyumas. Panjangnya mencapai 16.5 Kilometer.

Dari pantauan detikcom, kemacetan sudah mulai terasa lepas dari Kota Kebumen. Kemacetan terjadi akibat adanya perlintasan kereta api di Karanganyar, Kebumen.

Sepanjang perjalanan lepas dari perlintasan Karanganyar hingga memasuki Tambak, Banyumas, kemacetan panjang mulai terjadi. Di simpang tiga antara jalur lingkar Sumpiuh, petugas kepolisian sudah mulai memecah dengan menutup jalur lingkar dengan mengalihkan kendaraan melalui pasar Sumpiuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di jalur lingkar Sumpiuh kemacetan panjang mulai terjadi hingga simpang empat Buntu, atau sekitar 16,5 km panjangnya. Kendaraan terhenti hingga petugas yang menggunakan HT meminta agar kendaraan yang berada di simpang empat Buntu ditarik.

Jalur Selatan dari Sumpiuh-Buntu Macet Parah Sepanjang 16.5 KM Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Menurut pengguna jalan, Kholiq, mengatakan dirinya dari Yogyakarta hendak ke Jakarta sudah terjebak kemacetan mulai dari Gombong hingga Sumpiuh selama tiga jam.

"Ini dari Gombong kesini (Sumpiuh) sudah tiga jam," jelas dia kepada wartawan, Jumat (30/6/2017).

Dia juga tetap berkeinginan melalui jalur pantura dan tidak ingin melalui jalur selatan melalui Bandung.

Dari pantauan melalui google map terlihat titik merah di sepanjang jalur selatan hingga Brebes, Jawa Tengah.

"Ini efek dari kemacetan di Paguyangan, Brebes, pengguna jalan dihimbau untuk menggunakan jalur selatan, tapi optional," kata seorang perwira polisi dari Polres Banyumas. (arb/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads