Ribuan warga mendatangi Pantai Glagah, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil. Semakin sore, suasana semakin ramai oleh pengunjung.
Para pengunjung banyak yang terlihat berfoto-foto di atas batu pemecah ombak. Garis polisi yang membatasi tetap diterobos. Berfoto di atas batu pemecah ombak atau menunggu saat deburan ombak menerpa menjadi spot paling disenangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laguna Pantai Glagah (Foto: Edzan Raharjo/detikcom) |
Di pantai tersebut, pengunjung juga bisa menikmati wisata laguna Pantai Glagah dengan naik perahu wisata. Dengan membayar Rp 5 ribu per orang pengunjung dapat menikmati laguna.
Selain itu, ada juga perahu wisata yang akan mengantar pengunjung ke Pelabuhan Adikarto yang tidak jauh dari lokasi.
Namun beberapa pengunjung menyayangkan sampah yang menumpuk di beberapa tempat. "Sampahnya banyak, berserakan. Harusnya langsung diambil jadi tidak numpuk," kata Sofi, seorang pengunjung.
Tumpukan sampah di Pantai Glagah (Foto: Edzan Raharjo/detikcom) |
Petugas retribusi Pantai Glagah, Agus Subiyanto, mengatakan kunjungan lebaran hari ke 3 ini meningkat dibanding hari sebelumnya. Pada H2 kemarin jumlah pengunjung sebanyak 5.856. Sementara pada lebaran ke 3 baru setengah hari sudah sebanyak 7 ribuan.
"Mungkin besok bisa lebih banyak lagi pengunjungnya. Masuk ke Pantai Glagah ini per orangnya membayar tarif Rp 5 ribu saja," katanya. (mbr/mbr)












































Laguna Pantai Glagah (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Tumpukan sampah di Pantai Glagah (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)