Meriahnya Rayahan Gunungan Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta

Meriahnya Rayahan Gunungan Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta

Bagus Kurniawan - detikNews
Senin, 26 Jun 2017 13:20 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Yogyakarta - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar prosesi gunungan grebeg Syawal. Grebeg Syawal tahun ini jatuh pada hari Senin Pahing, 1 Syawal 1950, Je Tahun Jawa atau (26/6/2017). Sebanyak 7 buah gunungan diperebutkan di tiga tempat.

Lima gunungan dibawa ke Masjid Besar Kauman. Satu gunungan dibawa menuju Kadipaten Puro Pakualaman dan satu gunungan dibawa menuju Kepatihan, kantor Gubernur DIY.

Sebelum diarak ketujuh gunungan tersebut telah disiapkan di bangsal Ponconiti. Semua prajurit keraton kemudian menuju pagelaran keraton melewati Siti Hinggil. Di depan pagelaran, prajuit bersiap menyambut gunungan keluar keraton. Saat gunungan keluar disambut dengan tembakan salvo sebanyak tiga kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prajurit Surokarso mengawal lima gunungan terdiri gunungan lanang/jaler, gunungan wadon/estri, gunungan gepak, gunungan dharat dan gunungan pawuhan menuju Masjid Besar Kauman untuk didoakan oleh penghulu masjid. Satu gunungan lanang dibawa ke Puro Pakualaman dikawal parjurit Lombok Abang dan Plangkir dari Kadipaten Puro Pakualaman. Satu gunungan lanang dikawal prajurit Bugis menuju Kepatihan.

Lima gunungan diletakkan di halaman masjid. Utusan keraton diserambi masjid menghadap penghulu untuk meminta didoakan. Saat didoakan, petugas meminta warga tidak merayahnya hingga doa selesai. Begitu doa selesai, ratusan warga langsung merayahnya.

Semua isi gunungan yang terdiri dari aneka sayuran seperti cabe, kacang panjang dan beras ketan. Yang paling banyak dicari adalah mustaka yang ada dipucuk gunungan dan entho-entho yang terbuat dari beras ketan. Lima gunungan dirayah hingga ludes.

Salah satu wisatawan asing asal Republik Ceko, Margareth yang datang bersama keluarganya mengaku senang menyaksikan acara tersebut. Dia bersama keluarga berlibur di Yogyakarta selama 3 hari. "It's great," katanya usai mengambil lonjoran ketan merah dan putih yang ada digunungan dharat. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads