Sesampai di Semarang, Jangan Lupa Beli Lunpia

Sesampai di Semarang, Jangan Lupa Beli Lunpia

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 25 Jun 2017 04:28 WIB
Lunpia Semarang. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Para pemudik yang pulang atau hanya melintas di Kota Semarang tidak ada salahnya mencoba dan membawa lunpia sebagai oleh-oleh. Makanan khas Kota Semarang itu mudah ditemui dan harganya pun terjangkau.

Pedagang lunpia banyak yang menggelar lapak di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran dan juga ada di daerah Mataram. Namun ada beberapa tempat yang biasa menjadi rujukan yaitu Lunpia Delight dan Lunpia Mbak Lien.

Kini makanan olahan rebung dan telur itu tidak monoton karena kreasi sudah dikembangkan namun tanpa meninggalkan cita rasa aslinya. Kreasi lunpia biasanya berada pada isian berupa daging, ayam, atau udang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan di Lunpia Delight yang berada di Jalan Gajahmada ada menu spesial dengan isian jamur, daging kambing jantan muda, ikan kakap, dan kepiting dengan harga Rp 18 ribu per porsi. Sedangkan untuk lunpia original dihargai Rp 12 ribu dan Lunpia plain Rp 8 ribu.

Akses untuk menuju Lunpia Delight cukup mudah, yaitu dari Lapangan Simpang Lima masuk ke Jalan Gajahmada. Setelah traffic light pertama maka restoran Lunpia Delight terlihat di kiri jalan.

Selain Lunpia Delight, ada Lunpia Mbak Lien yang tidak kalah ternama. Warung Lunpia yang terletak di Jalan Pemuda tepatnya gang Grajen nomor 1 Semarang itu menyediakan menu spesial dengan harga Rp 13 ribu, kemudian ayam Rp 12 ribu, dan udang Rp 11 ribu.

Untuk bisa ke warung Lunpia Mbak Lien, dari Lapangan Simpang masuk Jalan Gajahmada hingga perempatan Jalan Pemuda. Saat di traffic light Jalan Pemuda, belok kanan dan anda akan menemukan spanduk Lumpia Mbak Lien beserta gambar foto Mbak Lien.

Pemilik Lunpia Delight dan Lunpia Mbak Lien masih memiliki garis keturunan pencipta lunpia sehingga mereka menjadi pilihan para pemburu oleh-oleh. Di hari raya, para penjual lunpia tidak tutup sehingga memungkinkan untuk mampir menyantap Lunpia.

Biasanya dijual dengan dua kondisi, yaitu basah atau kering. Ada bebas memilihnya. Jika dibawa pulang untuk oleh-oleh, kuliner tersebut hanya bertahan 2 sampai 5 hari. (alg/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads