Pantauan detikcom, hingga Sabtu siang penumpukan kendaraan di jalur tersebut masih terjadi. Kemacetan tak hanya dipicu bertambahnya volume kendaraan pemudik yang melintas, namun juga aktivitas warga yang hendak menuju ke pasar Ampel dengan menyeberang jalan di jalur utama mudik tersebut.
Kebetulan, Sabtu Kliwon hari ini adalah hari pasaran terakhir Pasar Ampel sebelum libur Lebaran. Sehingga banyak warga yang datang ke pasar untuk melakukan prepegan. Prepegan adalah tradisi pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan lebaran secara bersama sama pada hari terakhir puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kemacetan di jalur tersebut khususnya yang dari arah Semarang menuju Solo. Sedangkan arah sebaliknya arus cukup lancar. Kepala Pospam Ampel, AKP Edi Sukamto, mengatakan kepadatan arus terjadi sejak pukul 07.00 WIB, semakin siang semakin padat. Diprediksi kepadatan akan berlangsung hingga menjelang sore.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu, mengatakan pihaknya telah memasang barikade pembatas di median jalan untuk memisahkan jalur dari dua arah agar tidak saling serobot. Hal ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Selain itu ruas jalur dari arah Semarang juga diperlebar 1 meter.
"Kepadatan arus lalu-lintas ini dikarenakan banyak kendaraan pemudik yang masuk Boyolali dan aktivitas warga yang akan ke Pasar Ampel, karena besok sudah lebaran. Selain itu juga kondisi jalannya sempit," kata Marlin disela-sela mengatur lalulintas. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini