Bupati Magelang, Zainal Arifin meminta supaya takbir keliling dilaksanakan secara tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
"Ya, itu (takbir keliling) kan sudah biasa dilakukan oleh umat muslim setelah menjalankan puasa satu bulan. Yang pasti, harus dilakukan dengan tertib," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin, kepada wartawan di Mungkid, Sabtu (24/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stabilitas pangan di Kabupaten Magelang masih aman, stok cukup selama 1 bulan ke depan. Untuk kamtibmas, kepolisian bekerjasama dengan seluruh elemen agar memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga masyarakat," urainya.
Terkait rasa nyaman bagi pemudik, dia berharap agar takbir keliling tidak mengganggu para pemudik.
"Boleh takbir keliling, tapi tertib. Berikan kesempatan kepada para pemudik karena mereka harus menempuh perjalanan jauh. Mereka harus diberikan prioritas jalan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk tradisi penerbangan balon udara selama perayaan lebaran, dia melarangnya karena bisa mengganggu lalu-lintas udara atau membahayakan jalur penerbangan.
"Tidak boleh menerbangkan balon udara karena akan menggangu lalu lintas udara. Sudah ada surat edaran yang melarang hal tersebut, termasuk pelarangan menyalakan mercon," tandasnya.
Sementara itu Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono juga mengatakan tidak mempermasalahkan tradisi takbir keliling.
"Tidak masalah, tapi kalau konvoi kendaraan kita larang karena mengganggu lalu-lintas," tegas dia. (bgs/bgs)