Cerita Pemudik Motor: Jalur Brebes Lebih Lancar Sekarang

Banyumas - Ada pengalaman lain yang dirasakan para pemudik motor dari Tangerang, Jakarta dan sekitarnya saat ini. Kemacetan merupakan cerita yang tak pernah habis dan tak bisa dihindari oleh para pemudik.

Namun arus mudik saat ini lebih lancar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Wilayah Brebes merupakan wilayah terparah saat terjadi kemacetan pada arus mudik tahun lalu. Namun sekarang sudah berkurang, kemacetan masih dalam batas wajar.

Dodi (20) salah satu pemudik asal Tangerang yang hendak menuju ke kampung halamannya di Kroya, Cilacap ketika ditemui detikcom mengungkapkan mudik tahun ini lebih lancar dibanding tahun lalu saat melintasi Brebes hingga memasuki perbatasan Banyumas.

Menurut dia, sejak memasuki Brebes hingga tiba di Banyumas dirinya sama sekali tidak menemui banyak hambatan seperti kemacetan parah yang ditemuinya pada tahun lalu. Apalagi sudah adanya flayover yang membuat tambah lancar perjalanannya.

"Enak sekarang, wilayah Brebes ke sini (Banyumas), tahun lalu Brebes macet panjang, sampai benar-benar tidak gerak, macet total. Sekarang mendingan," kata Dodi yang ditemui saat tengah beristirahat di sekitar ruko-ruko di Ajibarang, Banyumas.

Meskipun tidak banyak ditemui kemacetan sejak perjalanannya memasuki Brebes hingga Banyumas. Namun di beberapa titik sejak perjalanan dia mulai dari Tangerang terbilang lama. Dia harus menempuh selama lebih dari 24 jam perjalanan hingga sampai di Ajibarang.

"Ada beberapa tempat mulai Tangerang hingga Subang terkena macet. Jalur Brebes-Ajibarang lancar," katanya.

Menurutnya titik kemacetan yang dia temui mulai dari Tangerang, Kalimalang, Cikampek, dan Subang. Selama 24 jam perjalanannya tersebut dirinya mengaku baru tidur sekitar 1 jam saja.

"Sempat istirahat beberapa kali, tidur cuma satu jam," ungkap dia yang tengah menjaga sepeda motor teman-temannya yang tengah beristirahat.

Perjalanan Dodi belum selesai, meskipun kampung halamannya sudah berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan lagi. Ramainya kendaraan di jalur pertemuan antara jalur tengah dengan jalur selatan bisa menjadi tersendiri hingga menuju kampung halaman di Kroya, Cilacap. (arb/bgs)