Pemudik di Gunungkidul Diimbau Tidak Berselfie di Bahu Jalan

Pemudik di Gunungkidul Diimbau Tidak Berselfie di Bahu Jalan

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 23 Jun 2017 16:43 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Gunungkidul - Di berbagai tempat di Kabupaten Gunungkidul ada banyak spot menarik untuk selfie. Polres Gunungkidul mengimbau pemudik yang melintasi Gunungkidul, untuk tidak berhenti di bahu jalan untuk selfie. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan lainnya saat arus mudik lebaran.

"Kami mengimbau pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan. Jangan berhenti, kalau tujuannya untuk berselfie di spot-spot yang dianggap menarik," papar Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono, Jumat (23/6/2017).

Menurut dia, beberapa tempat yang sering dijadikan tempat selfie seperti di ikon Gunungkidul Handayani di bukit Bintang, Argodumilah Jalan Yogyakarta-Wonosari perbatasan Piyungan Bantul dengan Patuk Gunungkidul. Karena ditempat itu kawasan padat lalu-lintas dan tanjakan, pemudik diminta tidak berhenti di bahu jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tempat itu sering ditemui pengendara berhenti hanya untuk selfie," akunya.

Dia mengatakan larangan berhenti di bahu jalan ini bukan berarti pihak kepolisian melarang pemudik selfie di ikon tersebut. Namun para pemudik tetap bisa berselfie dengan cara harus memarkir kendaraan di tempat parkir yang tersedia, tidak parkir di bahu jalan.

"Kalau ada yang berhenti di bahu jalan akan kami ingatkan, karena bisa mengganggu lalu lintas. Selain itu pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, juga bakal diingatkan petugas agar mengurangi kecepatan" imbuhnya.

Untuk menjamin kelancaran arus mudik, Samiyono mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Bantul, untuk mengantisipasi kecelakaan terutama di sekitar Bukit Bintang yang berada di daerah perbatasan.

"Nanti petugas petugas kami akan bergabung dengan Polres Bantul untuk mengatur lalulintas di Bukit Bintang," pungkas dia. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads