Bahkan, ada seorang pengemudi yang tidak mengetahui ban pecah, namun tetap saja dijalankan. Beruntung, mobil patroli anggota polisi polisi yang mengetahui adanya mobil pemudik pecah ban, langsung memberi signal pemilik mobil.
"Saya tidak kerasa mobil pecah ban. Pecah ban atau tidak, terasa sama. Banyak kerikil, membuat naikannya sama," jelas Febrio (39), pemudik asal Jakarta menuju ke Madiun, Kamis (23/6/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh 3 petugas anggota Satlantas Polres Pekalongan, Febrio langsung diberi jalan untuk menepi dan dibantu untuk bongkar roda belakang kanannya.
"Tadi saat kami patroli dengan tujuan rest area Candiareng, kita temukan mobil yang tampak pecah ban. kita beri isyarat dan jalan untuk menepi," kata Bripka Erik ST, anggota Satlantas Polres Pekalongan.
Tidak hanya Febrio, dalam pantauan detikcom di rest area Candiareng, terdapat 3 kendaraan yang mengalami pecah ban. (mbr/mbr)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 