75 Kg Daging Gelonggongan Ditemukan di Pasar Legi Solo

75 Kg Daging Gelonggongan Ditemukan di Pasar Legi Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 22 Jun 2017 16:19 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Daging sapi gelonggongan masih ditemukan beredar di pasaran. Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menemukan daging sapi gelonggongan seberat 75 kg, Kamis (22/6/2017). Daging tersebut diperoleh saat sidak di Pasar Legi, Solo.

Dari pantauan petugas, tampak jelas dagangan milik salah seorang penjual, Tutik, berkadar air tinggi. Tanpa lama-lama mengecek, tim memastikan daging tersebut merupakan hasil gelonggongan.

"Kalau digantung akan jelas sekali airnya menetes. Saat dimintai surat keterangan kesehatan produk hewan (SKKPH), dia juga tidak bisa menunjukkan," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Surakarta, Evi Nurwulandari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evi menyebut, daging berkadar air tinggi kerap dipasok dari Boyolali. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Boyolali untuk menangani hal tersebut.

Selain daging gelonggongan, tim juga menemukan adanya cacing pada hati sapi. Daging tak layak konsumsi itu ditemukan di sebuah toko di Jagalan, Solo. Seluruh temuan kemudian diamankan oleh DPKPP.

"Hati sapi yang ada cacingnya itu lebih keras. Biasanya keras karena cacing itu membentuk rongga sebagai rumahnya. Agak ada pasirnya. Cacingnya terlihat pipih agak transparan," ungkapnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dalam membeli daging sapi. Harapannya, konsumen dapat memperoleh daging yang ASUH, yakni aman, sehat, utuh dan halal.

"Sebenarnya dampak langsung dari daging gelonggongan tidak ada. Tapi kalau gelonggongan itu diragukan kehalalannya. Siapa tahu mati dulu baru disembelih. Kalau hati bercacing masalah estetika. Masa cacing mau dimakan," pungkasnya. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads