"Kalau sampai hari ini Jakarta masih padat kendaraan, itu berarti penduduk Jakarta belum mudik ke Jawa Tengah dan sekitarnya. Mudah mudahan besok mereka pulangnya dicicil sehingga pada Jumat dan Sabtu tidak tajam peningkatannya," kata Kakorlantas, Irjen Pol Royke Lumowa, saat meninjau arus lalu lintas mudik di Brebes Exit Timur, Rabu (2106/2017) malam.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada hari Jumat dan Sabtu nanti, dia menyatakan akan membukan jalan fungsional untuk mengurai kemacetan. Meski kondisi jalan fungsional hanya dibuka selama 12 jam. Namun bila terjadi kemacetan tetap akan dibuka pada malam hari agar bisa menampung kendaraan pemudik.
"Kita lihat nanti, apakah semakin parah atau tidak, karena sekarang lagi diperbaiki. Kalau memang memungkinkan akan tetap difungsikan untuk malam hari," paparnya.
Menurut Royke, kondisi jalan fungsional kondisinya kurang maksimal untuk difungsikan pada malam hari. Meski ada lampu darurat dari kepolisian sebanyak 32 titik, namun jalan sepanjang 110 km tersebut masih minim penerangan jalan yang memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan hasil pemantauan di jalur mudik di Pulau Jawa, ada kecenderungan terus meningkat dari hari ke hari. Di beberapa titik ada kemacetan meski tidak terlalu parah. Beberapa titik macet adalah di Cikarang utama.
"Sejak Sabtu lalu sudah ada peningkatan signifikan dibanding hari biasa. Pada Sabtu ada peningkatan kendaraan 35 persen untuk kendaraan golongan 1 yakni mobil pribadi dan mobil kecil," terang Royke.
Peningkatan terus terjadi pada Minggu sebanyak 45 persen, dan Senin sebayak 62 persen dan hari Selasa menjadi 85 persen. Antrean kendaraan juga terjadi di Palimanan sepanjang 4 km, Brebes timur dan Gringsing. Namun kemacetan itu berhasil diurai oleh petugas di masing masing wilayah. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini