"Motor suplai BBM disediakan di 49 titik, yakni 38 titik di jalur utara dan 11 titik dijalur selatan," kata Area Manager Comunication & Relations Jawa Bagian Tengah & DIY, Andar Titi Lestarin kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (21/6/2017).
Menurut dia motor suplai BBM juga disiapkan untuk mensuplai BBM jika terjadi kemacetan di jalur mudik. Apabila terjadi kemacetan panjang dan sifatnya emergency maka motor suplai diterjunkan menuju lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus dijalur tol, kami hanya menyediakan kemasan 10 liter," lanjut Andar.
Dia mengatakan Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk memastikan suplai BBM dan LPG berjalan lancar selama lebaran 2017. Bila terjadi kemacetan di jalur mudik, Pertamina menyiapkan satgas bertugas memonitor stok BBM dan gas elpiji.
"Satgas akan memonitor stok BBM dan LPG yang lebih komprehensif. Tim ini diperkuat oleh person in charge (PIC) dari berbagai fungsi," katanya.
Menurutnya untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki ke lokasi SPBU disiapkan 27 SPBU kantong dan 13 SPBE kantong. 4 mobile fuel dispenser dan 25 KiosK (kios kemasan) Pertamax juga disiapkan untuk memperbanyak akses pengisian BBM.
"KiosK Pertamax terbagi menjadi 12 KiosK dijalur reguler dan 13 KiosK di jalur tol fungsional yang menjadi jalur perjalanan mudik," katanya..
Dia menambahkan untuk memastikan ketersediaan LPG, disiapkan sebanyak 704 SPBU untuk menyediakan LPG. Kemudian disediakan sebanyak 80 Agen siaga yang tersebar di 40 kab/kota di Jateng dan DIY dan 25 pangkalan LPG yang melayani penjualan selama libur lebaran. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini