PT AP I Adisutjipto Yogyakarta Tegur Vendor Taksi dalam Bandara

Yogyakarta - General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama sudah melayangkan teguran ke salah satu vendor taksi di lingkungan bandara. Teguran itu berisi arahan agar vendor tersebut memberikan sanksi, ke sopir yang terlibat aksi main hakim sendiri kepada F (32).

F adalah sopir taksi online, yang dihukum buka baju dan mencium patung di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (18/6/2017) malam. Pemberi hukuman adalah para sopir taksi konvensional di dalam bandara. Penyebabnya karena F diketahui menaikkan penumpang di Terminal B Bandara Adisutjipto.

"Kami sudah menegur vendor terkait kasus tersebut. Supaya vendor tersebut memberikan sanksi ke driver, yang terlibat main hakim sendiri," jelas Agus di kantor AP I Bandara Adisutjipto, Rabu (21/6/2017).

Menurut dia, apa yang dilakukan sopir taksi dalam bandara kepada F, adalah tindakan spontanitas tanpa direncanakan sebelumnya.

"Itu kan dilakukan secara spontan oleh driver yang beroperasi di dalam bandara. Meskipun begitu kami secara resmi sudah melayangkan teguran, ke vendor yang membawahi driver tersebut," katanya.

Agus mengatakan pihaknya hanya melayangkan teguran ke satu vendor, karena pelaku diketahui berasal dari satu vendor. Meski berasal dari satu vendor, Agus mengaku belum mengantongi nama-nama sopir dalam bandara yang terlibat. Pihaknya baru sebatas memastikan, pemberi hukuman kepada F terlepas dari campur tangan aparat.

"Berasal dari satu vendor, kalau orang-orangnya belum tahu.Tidak ada keterlibatan aparat, murni inisiatif driver di bandara," tegas Agus.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, PT AP I mengaku sudah mengumpulkan para sopir taksi dalam Bandara Adisutjipto. Sementara terkait penanganan hukum kasus tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Akan kami proses sesuai aturan. Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa meredam," pungkasnya. (bgs/bgs)