Jelang Lebaran, Gunungkidul Tambah Kuota Gas Elpiji dan BBM 10 Persen

Yogyakarta - Menjelang lebaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul mengajukan tambahan 10 persen, untuk tabung gas elpiji 3 kg dan BBM. Hal ini dilakukan banyak pemudik yang pulang kampung, dan wilayah Gunungkidul akan dipadati wisatawan.

Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengatakan saat ini Disperindag Gunungkidul sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. "Kebutuhan BBM dan elpiji saat lebaran pasti meningkat, makanya kami mengajukan kuota tambahan. Untuk tabung gas 3 kg kami meminta tambahan 8-10 persen," jelasnya, Selasa (20/6/2017).

Menurut Hidayat pihak pertamina telah menyetujui. Bahkan saat ini kuota tambahnya sudah bisa dirasakan masyarakat. Selain itu, kedatangan wisatawan ke Gunungkidul juga mempengaruhi meningkatnya kebutuhan tersebut. "Untuk BBM yang ditambah solar, premium, pertalite dan pertamax," sebutnya.

Kasi Metrologi dan Perlindungan Konsumen, Bidang Perdagangan, Disperindag Gunungkidul Supriyadi menambahkan kuota harian elpiji melon di Gunungkidul 10.400 tabung. Adanya kuota tambahan tersebut kebutuhan elpiji di Gunungkidul tercukupi.

Dengan adanya kuota tambahan elpiji saat lebaran, pihaknya bakal memantau secara maksimal sampai ke tingkat agen. Hal itu dilakukan untuk memastikan harga elpiji 3 kg dijual sesuai HET seharga Rp 15,5 ribu. "Masyarakat jangan panik, lalu pada memborong barang, kami pastikan stok aman," pungkas dia. (bgs/bgs)