"Yang lain hanya menonton. Membuat lingkaran (berdiri melingkari dia) sambil menonton saya, tidak ada yang membantu," ungkap dia saat bertemu dengan wartawan di Hotel Best City, Yogyakarta, Selasa (20/6/2017).
Dia mencoba memahami hal itu. Menurutnya bisa jadi orang-orang di bandara yang saat itu sedang sangat ramai mengira dia seorang copet atau pencuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah tidak ada petugas resmi berseragam di bandara saat itu, dia mengaku tak memperhatikannya. Sebab kondisi bandara yang sangat ramai ditambah orang-orang berkerumun menontonnya.
Meski begitu, calon penumpang terus mengikutinya dan ikut menjelaskan kepada oknum tersebut. Dengan membawa barang-barangnya, penumpang itu mengikuti dia yang digiring ke bagian penjemputan di sisi barat bandara.
"Dia (calon penumpang) sampai mengikuti saya saat dihukum itu dan menjelaskan kalau saya nggak salah, yang salah dia (penumpang, karena naik mobil di area parkir bandara). Penumpangnya juga tidak tahu ada aturan itu. Dia hanya lihat plat nomor saya langsung mau naik saja," urainya. (sip/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini