Seluruh jalur alternatif baru ini adalah jalur Bulakelor-Ketanggungan. Jalur ini merupakan lingkar utama bagi kendaraan yang keluar dari exit Tol Pejagan ke arah selatan menuju Slawi Kabupaten Tegal. Jalur ini dikhususkan bagi kendaraan yang tidak ingin melintasi flyover Dermoleng, Ketanggungan.
Di wilayah selatan ada jalur alternatif yang telah disiapkan yaitu jalur Desa Kutamendala-Purwodadi, Kecamatan Tonjong. Jalur ini khusus bagi kendaraan dari utara yang menuju selatan tapi tidak melalui tanjakan maut Siregol. Tanjakan Siregol selama ini dikenal sebagai tanjakan yang sering menyebabkan kecelakaan.
Di kawasan Paguyangan terdapat flyover Kretek yang telah disiapkan pula jalur khusus. Kendaraan roda dua dan mobil ringan dari arah utara bisa mengambil arah melalui jalur poros Desa Negaradaha, Kecamatan Bumiayu hingga Kretek Kecamatan Paguyangan.
Sedangkan dari arah sebaliknya, kendaraan dari selatan atau dari Purwokerto ke arah Tegal, telah disiapkan jalur alternatif melalui Paguyangan, Pakujati, Taraban dan berakhir di Pagojengan. Jalur ini untuk antisipasi kemacetan saat arus balik dan juga hanya untuk kendaraan ringan seperti motor dan mobil pribadi.
Kepala Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes, Dani Asmoro menjelaskan, jalur alternatif ini sengaja disiapkan untuk antisipasi jika ternyata terjadi penumpukan kendaraan saat mudik dan balik lebaran.
"Selain itu juga bagi yang tidak ingin melewati flyover bisa menggunakan jalur ini, sehingga bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama," kata Dani Asmoro kepada wartawan, Jumat (16/6/2017). (bgs/bgs)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 