Korban yaitu warga Desa Puguh, Pegandon atas nama Nur Faudil Adha (18), Ali (18), Sodikin, Budi (28), dan warga Desa Triharjo bernama Son Haji Mahdhon (38).
Kapolsek Pegandon, AKP Asri, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 01.40 WIB. Saat itu para korban berboncengan 2 motor Yamaha Vega H 5323 UH dan Honda Vario H 4782 HAD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kereta pertama melintas, ternyata mereka mengangkat pintu palang dan menerobos, padahal belum waktunya dibuka karena akan ada kereta barang dari sisi Timur. Para pengguna jalan dan warga sudah berusaha memperingatkan namun tidak digubris.
"Sudah diperingatkan oleh saksi. Motor pertama langsung tertabrak sedangkan motor yang dibelakangnya juga tidak sempat mengerem," tandas Asri.
Empat korban langsung tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan dan salah satunya mengalami luka parah namun meninggal di RSUD Kendal. "Satunya meninggal di rumah sakit," tegas Asri.
Humas PT KAI Daop IV Semarang, Edy Koeswoyo juga sudah menerima informasi tersebut dan membenarkan korban menerobos palang pintu yang juga dijaga petugas.
"2 sepeda motor menerobos pintu perlintasan," kata Edy. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini