PT KAI Daop 5 Purwokerto Tambah 142 Petugas Ekstra Jelang Arus Mudik

PT KAI Daop 5 Purwokerto Tambah 142 Petugas Ekstra Jelang Arus Mudik

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 14 Jun 2017 16:58 WIB
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Purwokerto - PT KAI Daop 5 Purwokerto menambah 142 petugas ekstra untuk mengantisipasi tingginya intensitas perjalanan Kereta Api (KA) selama arus mudik Lebaran 2017. Petugas yang dikontrak itu mulai bekerja pada H-10 hingga H-15.

Petugas ekstra ini diantaranya Petugas Penjaga Daerah Rawan (PJDR), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) dan Petugas Penjaga Perlintasan (PJL) di wilayah Daop 5 Purwokerto.

"Penambahan petugas ekstra ini untuk pengamanan perjalanan kereta api dalam rangka masa angkutan lebaran 2017. Seluruhnya tenaga PJL 53 orang dan PJDR 43 orang serta tenaga PPJ ada 46 orang," kata Humas Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, Rabu (14/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menjadi petugas ekstra selama musim arus mudik lebaran ini kata Ixfan, mereka harus menjalani serangkaian materi mulai dari teori ruang hingga praktek dilapangan. Mereka kemudian diuji untuk dapat mengetahui kemampuan pada tugas yang akan dijalankan.

Para petugas ekstra ini sendiri direkrut dari wilayah mereka masing-masing. Mereka dikontrak selama musim arus mudik Lebaran 2017 dan mulai bekerja pada H-10 hingga H-15.

"Seperti juru periksa jalur, mereka nanti juga akan dibekali sesuai SOP petugas reguler seperti kunci pas atau kunci Inggris, Palu, HT. Mereka harus melaporkan segera jika ada kegiatan yang berpotensi bahaya," katanya.

Menurut dia, petugas ekstra tersebut mempunyai beberapa tugas diantaranya seperti petugas pemeriksa jalur yang akan ditempatkan dibeberpa titik dengan tugas yakni untuk memeriksa penambat atau baut-baut rel kereta api yang mungkin kendur.

Selanjutnya petugas penjaga daerah rawan, untuk wilayah Daop 5 Purwokerto terdapat 3 terowongan yakni Terowongan Ijo, Terowongan Kebasen dan Terowongan Notog serta petugas penjaga perlintasan untuk membantu menjaga perlintasan ketika terjadi kemacetan.

Petugas ekstra akan menjaga seluruh wilayah di Daop 5 Purwokerto, seperti pada terowongan perlu ekstra waspada karena di dalam terowongan sendiri pada jam-jam tertentu kadang ada kondisi hujan lebat, banjir dan penumpukan longsoran sering terjadi. "Karena itu perlu tenaga ekstra ini untuk memantau," jelasnya.

Menurut dia, petugas penjaga perlintasan bukan untuk menjaga pintu perlintasan liar, tapi menjaga pintu perlintasan yang sudah ada penjaganya. Di tempat itu, ditingkatkan kewaspadannya karena tingkat kemacetan seperti di Prupuk, Kretek dan di wilayah Kebumen.

"Jika ada kemacetan, satu petugas itu akan mengamankan perjalanan kereta api," katanya.

Dia menambahkan total jumlah pintu perlintasan yang berada di Daop 5 Purwokerto ada 376 titik diantaranya 70 pintu perlintasan resmi dan dijaga KAI, 18 titik pintu perlintasan dijaga oleh Pemda serta 288 pintu perlintasan tidak resmi atau tidak terjaga.

"Sedangkan untuk perlintasan sebidang yang sudah di buat flyover seperti di Kretek, Dermoleng, Adiwerna, Tol Pejagan dan Kosambi akan dihapus sehingga perjalanan KA dan perjalanan pengguna jalan raya dapat aman," ucapnya. (arb/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads