Bus-bus dari berbagai jurusan yang masuk di terminal Jombor diperiksa oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, BNN. Petugas memeriksa mulai dari ban, rem, kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan. Sementara petugas dari BNN memeriksa urin dari pengemudi bus.
Petugas menemukan ada bus jurusan Yogya-Lampung yang kondisi bannya sudah menipis. Petugas meminta agar ban segera diganti. Petugas juga menemukan bus yang tidak melengkapi alat keadaan darurat seperti pemukul kaca. Sementara kepolisian menilang kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat seperti STNK dan SIM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama ban sama rem, saya tekankan sama sopir. Karena berbahaya sekali, kalau rem blong bisa membahayakan. Kalau ban yang vulkanisiran kalau dijalan meletus juga bisa berbahaya," kata Mardiyana di terminal Jombor, Sleman, Selasa(13/6/2017).
Menurutnya selain masalah ban, rem bus juga diperhatikan. Petugas menemukan rem bus yang bocor dibagian pelapis sehingga bisa membahayakan.
"Uji kelayakan ini untuk mengantisipasi, paling tidak dengan memeriksa kelengkapan kendaraan bisa mengurangi risiko," katanya.
Salah satu sopir bus Yogya-Lampung, Toni (55) mengatakan untuk ban memang sudah waktunya diganti dan akan diganti setelah sampai di Lampung nanti. Menurutnya pemeriksaan kendaraan ini bagus bisa mengingatkan perusahaan agar memperhatikan kendaraanya.
"Ini bagus, saya malah senang, jadi perusahaan juga memperhatikan kendaraan," kata Toni. (bgs/bgs)