Kasat Sabhara Polrestabes Semarang, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan polisi melakukan operasi dengan sasaran preman. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang Lebaran.
"Kita razia secara masif ditempat-tempat umum. Ini untuk antisipasi menjelang arus mudik," kata Bambang kepada detikcom, Senin (12/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat operasi kata dia, petugas mengamankan 6 orang preman yang juga sebagai calo tiket dan pengamen. Selama ini, mereka dianggap meresahkan masyarakat yang ada di sekitar terminal.
"Ada yang jadi calo dan pengamen yang meresahkan penumpang," katanya.
Mereka yang ditangkap kemudian dibawa ke truk Dalmas untuk dibawa ke Mapolrestabes Semarang. Di tengah perjalanan, polisi juga menangkap satu orang preman..
"Ketujuh orang tersebut dibawa ke Mapolrestabes Semarang dan diberikan pembinaan oleh Kasat Binmas Polrestabes Semarang," kata Bambang.
Tidak hanya preman, lanjut Bambang, petugas juga mengamankan berbagai alat tawuran. Barang bukti tersebut diperoleh di lokasi tawuran di daerah Dempel, Semarang. Petugas yang menerima laporan tawuran langsung menuju lokasi sebelum ke Terminal Terboyo.
"Saat kita datangi, mereka membubarkan diri. Beberapa alat tawuran berupa sabuk gir serta senjata tajam bergerigi juga diamankan," pungkas Bambang.
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini