Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (10/6/201) pukul 12.30 WIB itu. Namun untuk sementara pelayanan semua jenis BBM di SPBU tersebut dihentikan.
Sopir truk, Dadang Kurnia (38) mengatakan truk yang dikemudikannya mengalami rem blong. Kecelakaan berawal ketika truk tronton bernomor polisi B 9085 D yang dikemudikan Dadang warga Mulyasari, Bale Endah, Kabupaten Bandung melaju dari arah Semarang menuju Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang mengakui, truk itu remnya kurang beres. Saat melewati daerah turunan Kenteng, sekitar 500 meter dari SPBU Kenteng, dia melihat dari roda belakang sisi kanan ada kepulan asap.
"Dari kaca spion, ada kepulan asap dari ban belakang seperti ada yang terbakar," kata Dadang di lokasi kejadian.
Dia kemudian bermaksud berhenti dulu untuk memeriksa. Kernetnya, Ajit juga menyarankan serupa. Dadang pun hendak berhenti di depan SPBU Kenteng.
"Saya lihat di depan SPBU sudah ada satu truk yang juga berhenti disitu. Saya bermaksud berhenti, tetapi saya injak rem sudah blong. Mau saya banting setir ke kanan, kendaraan dari lawan arah sedang ramai. Kemudian saya banting setir ke kiri masuk ke SPBU," katanya.
Truk yang dikemudikan Dadang kemudian masuk di kompleks SPBU, namun truk tidak bisa dikendalikan sehingga Dadang kembali membanting setir ke kanan.
"Saya lihat di seberang jalan (Solo-Semarang) ada pertokoan kosong, kelihatannya arus kendaraan juga lagi sepi. Saya bermaksud masukkan kesitu tetapi malah terguling ini," imbuh dia.
Truk tronton terguling dan menimpa tiang serta satu alat/mesin pengisi BBM jenis solar hingga nyaris roboh. Beruntung tidak sampai timbul percikan api maupun terbakar. Untungnya di alat tersebut juga tidak ada antrian pembeli.
Widodo, Satpam SPBU dan Tri Wiyono, karyawan SPBU yang sedang berjaga di tempat tersebut berhasil menyelamatkan diri.
"Saya melihat ada truk tronton masuk SPBU sudah oleng, saya langsung lari menjauh. Kebetulan pula saat itu saya sedang tidak melayani pembeli," kata Tri Wiyono.
Akibat terguling dan menimpa SPBU, muatannya truk itu pun tumpah. Dispenser solar juga rusak dan miring nyaris roboh. Akibat adanya kecelakaan tersebut, pelayanan untuk konsumen di SPBU tersebut sementara dihentikan, menunggu proses evakuasi truk selesai.
Saat ini, sejumlah pekerja sedang memindahkan muatannya. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Boyolali juga berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Truk tronton membawa muatan dari Cikarang Jawa Barat hendak mengirim barang ke Solo. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini