Arus Mudik, Pemkab Brebes Siapkan 46 Ambulans Motor di Pantura

Arus Mudik, Pemkab Brebes Siapkan 46 Ambulans Motor di Pantura

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 09 Jun 2017 14:25 WIB
Arus Mudik, Pemkab Brebes Siapkan 46 Ambulans Motor di Pantura
Ambulans motor untuk pertolongan di kemacaten. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Brebes - Mengantisipasi jatuhnya korban jiwa seperti saat mudik tahun lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyiapkan puluhan unit ambulans motor untuk menolong pemudik. Armada kecil ini nantinya memang disiagakan untuk menolong pemudik yang sakit di daerah rawan macet.

Tragedi macet di Brebes tahun lalu yang menelan 18 korban jiwa, sangat disesalkan oleh semua pihak. Jatuhnya korban saat itu akibat pemudik sakit karena kelelahan tidak segera mendapatkan pertolongan medis. Lokasi pasien yang sulit dijangkau karena berada di tengah kemacetan menyebabkan pasien tidak tertolong jiwanya.

Agar tragedi itu tidak terulang, berbagai persiapan dilakukan, termasuk menyiapkan armada bantuan medis yang bisa menerobos kemacetan. Untuk tahun ini, Dinas Kesehatan Brebes menyediakan 46 ambulans motor, 30 ambulans roda empat dan 60 unit mobil Puskesling. Semua armada ini dilengkapi dengan peralatan medis dan obat obatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Armada ini akan disebar di 31 posko kesehatan arus mudik. Baik di Pantura jalur tengah dan selatan. Bahkan di rest area tol," kata Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sri Gunadi, Jumat (9/6/2017).

Untuk melihat kesiapan armada medis ini, hari ini dilakukan apel kesiapan bersama Polri. Dalam apel ini, ambulans motor dan roda empat dicek semua perlengkapannya, baik obat maupun alat medis.

Untuk memudahkan pemudik dalam mendapatkan pertolongan, Dinkes juga akan memasang papan petunjuk (sign board) yang dipasang di sepanjang jalan. Papan ini berisi informasi keberadaan posko medis dan nomor telpon pelayanan medis yang bisa dihubungi bila kondisi darurat.

Sri Gunadi juga mengimbau agar pemudik mempersiapkan diri saat akan mudik. "Kalau bisa yang sakit jangan mudik, kalaupun terpaksa harus membawa perbekalan cukup baik obat obatan maupun makanan dan minuman," terangnya.

Sementara Bupati Brebes, Idza Priyanti, usai memeriksa dan pengecekan kesiapan armada ambulan motor meminta agar pemudik memanfaatkan pelayanan medis yang telah disiapkan. Pemudik bisa memanfaatkan call center medis ini dengan menekan angka 119 melalui ponsel.

"Petugas kami akan siaga selama 24 jam mulai Han - 7 sampai H + 7 lebaran. Dengan pelayanan ini, diharapkan tidak lagi jatuh korban jiwa seperti pada mudik tahun lalu," ujarnya.

Sedangkan Kapolres Brebes, AKBP Luthfie Sulistiawan, mengaku masih akan melakukan simulasi penanganan di lapangan, karena ini berkaitan dengan kesulitan manuver.

"Kondisinya tidak seperti sekarang dalam keadaan jalan yang longgar. Sehingga nanti akan latihan dengan posisi-posisi sulit dengan kendaraan kendaraan rapat atau macet," tandas Luthfie. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads